Pengaderan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebagai wadah bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenal mengenai kehidupan dan budaya kampus. Dalam Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, pengaderan dibagi ke dalam 3 tahap, salah satunya adalah tahap pembinaan yang merupakan tahapan ke-2 yang bernama Psycho Experientia Day (PXD) . Tahap pembinaan bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus sehingga para mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan kampus dan juga orang-orang di sekitarnya. Selain itu, pada tahap pembinaan ini menjadi wadah untuk membantu mahasiswa baru mengenal potensi dirinya serta membentuk pola pikir, dan yang menjadi poin utama dari tahap pembinaan ini adalah untuk membentuk solidaritas intraangkatan serta interaksi antarangkatan.
Melalui tema yang diusung pada tahun ini yaitu Psy-Integration, Psycho Experientia Day 2023 menggunakan teori bermain oleh salah satu tokoh psikologi yaitu Karl Groos dengan tujuan untuk membantu para mahasiswa baru untuk menjadi “Keluarga Mahasiswa” ketika menjalani proses dinamika dalam mencapai tujuan bersama warga KM yang tercantum dalam nilai budaya yang dipegang teguh oleh Fakultas Psikologi Universitas Airlangga melalui berbagai kegiatan yang diadakan untuk mengasah keterampilan dengan bermain.
Tentunya pengaderan tahap pembinaan yang diadakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Airlangga juga menerapkan dua poin dari SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu mengenai kesehatan yang baik dan kesejahteraan (poin ke-3) dan pendidikan bermutu (poin ke-4). Hal ini dapat terlihat dari rangkaian acara yang dilakukan dalam PXD ini. Di awal, para mahasiswa baru akan diminta untuk mengisi screening kesehatan untuk mengetahui riwayat penyakit yang dimiliki oleh para mahasiswa baru sehingga panitia kesehatan PXD mengetahui riwayat penyakit yang dialami oleh setiap mahasiswa baru dan membantu panitia kesehatan dalam mempersiapkan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk kesehatan mahasiswa baru. Selain itu, setiap minggu sebelum PXD dilaksanakan, para mahasiswa baru diwajibkan untuk mengisi screening COVID-19 sebagai bentuk pencegahan penularan COVID-19. Pada saat berjalannya kegiatan PXD ini, para mahasiswa baru juga diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Para mahasiswa baru juga diberikan pita kesehatan di awal kegiatan PXD agar panitia mengetahui kondisi para mahasiswa baru. Dalam kegiatan PXD ini, kami tidak menerapkan hal-hal yang berkaitan dengan bullying, senioritas, dan hal-hal lainnya yang membuat para mahasiswa baru tidak sejahtera. Hal ini dapat terlihat dari adanya teori psikologi yang digunakan sebagai dasar dalam pembuatan seluruh materi yang ada dalam PXD sehingga PXD dapat menciptakan kesejahteraan bagi para mahasiswa baru selama mengikuti PXD ini. Selain itu, karena materi yang dibuat berdasarkan teori psikologi, hal itu menjadi salah satu bukti penerapan pendidikan yang bermutu dalam lingkup pengaderan. Pendidikan yang bermutu ini juga diterapkan dalam penugasan yang diberikan kepada para mahasiswa baru. Salah satunya adalah mencari tahu mengenai nama kelompok mereka yang merupakan para tokoh psikologi sehingga hal ini dapat mulai mengenalkan para mahasiswa baru dengan tokoh-tokoh psikologi dan juga karya-karyanya.
Dalam pelaksanaannya, tahap pembinaan dilakukan selama empat minggu, yaitu pada tanggal 2, 9, 15, 30 September dan 1 Oktober 2023 yang terdiri dari Pra-PXD, PXD 1, PXD 2, PXD 3, hingga PXD 4. Tentunya tahap pembinaan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga tahun 2023. Pada setiap harinya terdapat beragam materi serta kegiatan yang telah dikonsepkan oleh Steering Committee. Setiap hari PXD selalu diawali dengan kegiatan PUSRENG atau Pagi-Pagi Usahakan Sarapan Bareng sebelum memasuki materi.
Pada hari pertama atau disebut dengan Pra-PXD, para mahasiswa baru diperkenalkan mengenai PXD, tema yang dibawa tahun ini, logo PXD di tahun ini beserta makna di dalamnya. Selanjutnya para mahasiswa baru juga diperkenalkan oleh para panitia yang ada dalam PXD. Lalu pada minggu berikutnya, yaitu PXD 1, para mahasiswa baru menjalani materi yang bernama Find Their Treasure. Dalam materi ini, para mahasiswa baru akan diminta berkenalan dengan teman-teman mereka sebanyak mungkin. Lalu, mereka akan mengumpulkan seluruh kepleknya secara acak. Setelah itu, setiap mahasiswa baru akan mengambil satu keplek secara acak dan mengembalikannya kepada pemiliknya dengan benar. Melalui materi ini, para mahasiswa baru diharapkan dapat lebih saling mengenal teman-temannya. Setelah materi 1 selesai, maka para mahasiswa baru menjalani materi 2 yang disebut dengan Break The Code. Jadi pada materi ke-2 ini, para mahasiswa baru akan dibagi ke dalam beberapa pos, dimana setiap posnya berisikan 3 kelompok. Lalu hal yang harus mereka jalani adalah menyelesaikan TTS yang telah disediakan. Namun, terdapat beberapa soal yang perlu mereka cari berdasarkan petunjuk yang sudah diberikan agar mereka bisa mengisi seluruh TTS tersebut. Dalam TTS tersebut terdapat 35 pertanyaan seputar PXD, Universitas Airlangga, Kultur Daerah & Budaya Indonesia, serta pengetahuan umum tentang Indonesia.
Setelah PXD 1 selesai, para mahasiswa baru akan melanjutkan PXD berikutnya di minggu berikutnya, yaitu PXD 2. Dalam PXD 2 ini, para mahasiswa baru disambut dengan materi pertama yang bernama Mind and Drive. Dalam materi ini, para mahasiswa baru secara berkelompok membuat ular tangga dan dadu. Hasil dari ular tangga yang telah dibuat akan digunakan pada materi kedua yang bernama Trust and Thrust. Dalam materi kedua ini, para mahasiswa baru akan melewati beberapa tahap untuk menyelesaikan materi tersebut. Akhir dari materi ini adalah para mahasiswa baru berhasil untuk menyusun standing balok.
Pada PXD 3, terdapat dua materi yang diberikan kepada mahasiswa baru yang pertama yaitu Proelio Diemdan materi kedua yaitu Unite for The Eternity. Pada materi pertama, mahasiswa baru diajak untuk menjalankan sebuah misi untuk melawan beberapa panitia melalui beberapa permainan tradisional, seperti bakiak karet, balap karung, boi-boi an, serta bird box. Dalam menjalankan misi tersebut, mahasiswa baru diberi tantangan yang dapat melatih kemampuan decision making serta risk management untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Apabila mahasiswa baru berhasil menyelesaikan misi tersebut, mereka akan diberi clue untuk mengambil potongan puzzle sebagai reward dan akan digunakan pada materi selanjutnya. Pada materi kedua, yaitu Unite for The Eternity, materi ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama yaitu pencarian potongan-potongan puzzle berdasarkan clue yang telah didapatkan pada materi Proelio Diem. Kemudian, pada tahap kedua yaitu penyusunan potongan-potongan puzzle yang telah berhasil ditemukan. Pada hari terakhir yaitu PXD 4 juga terdapat dua materi yang mahasiswa baru jalankan, yaitu Camaraderie dan Last Chance. Pada materi Camaraderie, mahasiswa baru tersebar di beberapa pos untuk mengambil kartu sebagai bentuk mempertahankan identitas Keluarga Mahasiswa. Dalam proses mengambil kartu tersebut, mahasiswa baru diharuskan untuk melewati berbagai rintangan yang terdapat di masing-masing pos. Pada materi kedua, yaitu Last Chance, materi ini merupakan puncak dari alur cerita Psycho Experientia Day2023 dimana mahasiswa baru diminta untuk mendiskusikan suatu keputusan angkatan agar seluruh mahasiswa baru dapat bergabung dengan Keluarga Mahasiswa Psikologi secara resmi.
source
https://unair.ac.id